Pendahuluan
Sistem
operasi merupakan sebuah penghubung/interface antara
pengguna / user dari komputer dengan perangkat keras
komputer. Sebelum ada sistem operasi [OS], orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan
sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi
dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem
operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu
beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh
sumber-daya yang terdapat pada sistem komputer dan
menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai
sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Sistem operasi sangat berkaitan dengan prosesor yang di gunakan. Jenis prosesor pada PC yang umum adalah yang kompatibel dengan produk awal IBM dan Macintosh. PC Macintosh, perangkat lunaknya di kembangkan oleh perusahaan yang sama sehingga perkembangannya tidak sepesat cloning IBM PC. Sistem operasi dari cloning IBM saat ini secara umum terbagi menjadi 2 aliran yaitu komersil yang di buat oleh Microsoft dan yang bersifat freeware yang di kembangkan oleh peneliti dari seluruh dunia karena bersifat open source, yaitu bahan baku pembuatan dapat di baca, sehingga hasilnya dapat di tambah atau di modifikasi oleh setiap orang.
Fungsi Dasar OS
Sistem
komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama,
yaitu perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan
para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan
mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program
aplikasi serta para pengguna. Sistem operasi berfungsi ibarat
pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi
komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk
menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna
menggunakan fasilitas yang sama, sistem operasi mengatur
pengguna mana yang dapat mengakses fasilitas tersebut. Sistem
operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi
fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali
yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan
penggunaan komputer yang tidak perlu.
Sasaran Sistem Operasi
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu :
- kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman,
- efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien,
- kemampuan berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Jenis-jenis Sistem Operasi
Banyak
jenis sistem operasi yang bisa digunakan, antara lain :
POSIX, UNIX, MS DOS, MS Windows, LINUX, APPLE, dll. Dari
sekian banyak OS yang ada, berdasarkan interface-nya / cara
berhubungan / interaksi dengan user (pengguna) maka OS
dapat dibakan menjadi :
- Berbasis TEXT (DOS, POSIX, LINUX)
- Berbasi GUI (Graphical User Interface) seperti MS Windows, Mac dan LINUX (LINUX bisa berbasis TEXT dan berbasis GUI).
Berdasarkan lisensi software dibagi menjadi 2:
- Propietary / lisenced / copyright: dilindungi undang – undang hak cipta; --> beli
- Freeware / opensource / copyleft / GNU : software yang bebas dikembangkan, disebarluaskan dan digunakan tanpa harus membayar.
0 komentar:
Posting Komentar